Pengertian Filologi

Tahapan-Tahapan Penelitian Filologi

Pengumpulan Data Beserta Metodenya
Deskripsi Naskah

Setelah melewati kedua proses di atas, tahapan selanjutnya dalam penelitian Filologi adalah mempertimbangkan dalam pengguguran naskah.

Metode Pertimbangan dan Pengguguran Naskah

Tahapan ini berlaku jika naskah dengan isi yang sama memiliki versi yang berbeda. Tiap unsur naskah dibandingkan untuk bahan pertimbangan dan pengguguran naskah. Metode yang dipakai adalah metode perbandingan. Adapun unsur-unsur yang dibandingkan adalah sebagai berikut:

Isi Naskah

Garis besar isi cerita atau pesan dalam sebuah naskah dapat diketahui dengan melihat naskah yang hanya berupa fragmen. Naskah tersebut hanya terdiri dari beberapa bagian isi yang berbeda dengan naskah yang lengkap.

Tokoh, Latar Belakang, dan Panjang Pendeknya Cerita

Jika unsur tokoh cerita dan latar belakang cerita tidak selengkap naskah lainnya, maka naskah tersebut digugurkan dan tidak dilibatkan lagi dalam penelitian selanjutnya.

Bahasa

Naskah saduran, salinan, translirerasi, atau transkripsi dalam bahasanya tidak bisa diikut sertakan dalam lanjutan penelitian. Biasanya bahasa dalam naskah-naskah ini sudah disesuaikan dengan bahasa sekarang atau tidak relevan dengan bahasa pada zaman yang tercantum dalam cerita atau pesan naskah.

Tradisi Penurunan Naskah

Penurunan naskah disebut juga silsilah naskah (stemma codicum). Penurunan naskah terjadi karena perubahan generasi yang menyimpan naskah tersebut. Dalam proses penurunannya bisa ditemukan banyak cacat seperti kesalahan penulisan, perbedaan jumlah, urutan episode (struktur cerita/pesan), dan pencampuran teks setingkat.

Selanjutnya:
Tahapan Penelitian Filologi: Penentuan Naskah Autografi dan Naskah Autoritatif

Sumber:
Dr. H. Edwar Djamaris, APU. Pusat Bahasa. Jakarta.