Tahapan Penelitian Filologi
- Tahapan Penelitian Filologi: Pengumpulan Data Beserta Metodenya
- Tahapan Penelitian Filologi: Deskripsi Naskah
- Tahapan Penelitian Filologi: Pertimbangan dan Pengguguran Naskah
Pengertian Naskah Autografi dan Autoritatif
Naskah autografi adalah naskah asli sebuah manuskrip kuno dalam sebuah proses penelitian. Sedangkan naskah autoritatif adalah naskah berwibawa atau naskah yang paling lengkap dan rapi.
Penentuan Naskah Autografi
Dalam menentukan sebuah naskah asli diperlukan adanya kritik teks dengan metode stemma. Metode ini mengungkap kesalahan bersama dalam beberapa naskah tertentu. Contohnya dalam tujuh naskah, empat diantaranya memiliki kesalahan yang sama maka dapat disimpulkan keempat naskah tersebut berasal dari satu sumber yang sama.
Meski menjadi satu-satunya metode penentuan naskah autografi, metode stemma sulit dilakukan karena memiliki prinsip berikut ini:
- Adanya teks asli yang utuh
- Tidak adanya kontaminasi
- Tidak adanya pembaruan naskah
- Diturunkan secara vertikal
- Kesalahan pada naskah tertentu
Naskah asli/autigrafi biasanya memiliki umur yang lebih tua dan menyebabkan perubahan pada kondisi fisik naskah itu sendiri. Pola penyalinan naskah yang diturunkan dimungkinkan tidak menggunakan pola yang tetap sehingga pembaharuan bahasa, perbaikan tulisan sangat bisa terjadi.
Penentuan Naskah Autoritatif
Karena sulitnya menemukan naskah yang asli disebabkan sesuai penjelasan di atas, maka langsung dilakukan tahapan selanjutnya yaitu menentukan naskah autoritatif.
Naskah autoritatif ditentukan berdasarkan isi dan bahasa yang paling lengkap diantara naskah yang ada. Metode yang digunakan adalah metode objektif dengan cara meneliti naskah secara sistematis hubungan kekeluargaannya atas dasar sifat-sifat khusus naskah itu.
Perbedaan dan kekurangan naskah yang ada disusun dalam sebuah tabel agar lebih mudah dianalisa. Pengelompokan perbedaan diserahkan kepada peneliti namun pembagian detail lebih baik.
Adapun bagian-bagian yang dibandingkan dalam penentuan naskah autoritatif adalah:
- Isinya paling lengkap, tidak dikurangi dan ditambah dari penyalin naskah.
- Aksara asli, naskah yang sudah ditransliterasi kemungkinan tidak dipilih sebagai naskah autoritatif.
- Bahasa asli, penuturan bahasa lisan dan tulisan pasti berbeda dalam dua waktu yang berbeda. Naskah autoritatif dipilih berdasarkan bahasa asli yang digunakan pada zaman dalam isi naskah tersebut.
- Umur naskah, sama halnya dalam menentukan naskah autografi yang mempertimbangkan umur naskah.
- Keadaan fisik naskah.
- Tulisan rapi dan mudah dipahami.
Demikian tahapan penentuan naskah autografi dan naskah autoritatif.
Selanjutnya: Tahapan Penelitian Filologi: Transliterasi
Sumber:
Dr. H. Edwar Djamaris, APU. Pusat Bahasa. Jakarta.
Post a Comment (0)