Setelah lulus kuliah saya tidak langsung memiliki pekerjaan. Perlu 3 bulan lebih mencari kesana kemari profesi yang sesuai dengan ijasah saya sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Arab.
Juni 2010 saya memulai profesi saya dan sangat pas dengan keilmuan yang saya miliki, yaitu pengajar Bahasa Arab untuk anak-anak sekolah dasar di salah satu yayasan pendidikan Islam di Cilegon, Banten.
Dua tahun kemudian saya melepaskan pengabdian menjadi seorang guru dan merantau ke kota metropolitan sebagai telemarketer di perusahaan asuransi multinasional.
Setahun setelahnya saya pindah ke departemen operasional (customer service) dan setahun kemudian dipromosikan sebagai karyawan tetap di perusahaan yang sama sebagai Customer Service Analyst (Project Support Specialist). Empat tahun di title karir terakhir saya keluar dari zona riba yang nyaman lalu melanjutkan usaha jual aksesoris khas Baduy yang sudah dimulai setahun sebelumnya.
Tahun 2018, full sebagai freelance/pedagang/wirausahawan/entreprenuer atau apalah namanya. Perlu kerja keras dan waktu lebih banyak untuk menghabiskan jatah kegagalan.
Saat ini tersirat ingin kembali duduk di ruang kantoran dengan pendingin yang nyaman. Panas tak kepanasan, hujan tak kebasahan.
Kenapa saya ceritakan background pekerjaan saya? Agar teman-teman yang membaca ini dapat mengambil hikmah jika ada kebaikan di dalamnya.
Pekerjaan Untuk Mahasiswa Lulusan Bahasa dan Sastra Arab
Sebelum lanjut jauh, saya ingin menuliskan apa yang saya alami dalam beberapa poin pendapat tentang memilih profesi di bawah ini:
- Niat; memilih pekerjaan apapun harus diniatkan ibadah.
- Pertimbangkan hobi; pastikan profesi yang kamu ambil sejalan dengan hobi dan atau aktivitas keseharian.
- Pertimbangkan keahlian seperti yang digali selama sekolah dan kuliah.
- Pertimbangkan pendapatan; saya tidak bicara gaji bulanan, karena pendapatan bisa datang dari jalan mana saja (banyak).
- Buat target kerja, penghasilan dan keinginan menikah.
Setelah semua pertimbangan jelas arahnya, sekarang pilih profesi atau pekerjaan di bawah ini:
Profesi Paling Sesuai
Mungkin kamu tidak menyadari bahwa beban mata kuliah menjadi petunjuk profesi yang pas setelah lulus dari kampus. Pastinya sebuah program jurusan ingin mencetak profesional-profesional yang berkompeten.
Jika mata kuliah dan beban kredit semestermu sama dengan waktu saya kuliah dulu, maka pekerjaan yang paling cocok adalah:
Penerjemah
Beban mata kuliah Terjemah 6 SKS dan praktek profesinya pun menerjemahkan sebuah kitab sastra, maka seharusnya saya menjadi penerjemah.
Title (nama) profesi yang sesuai misalnya:
- Penerjemah buku
- Penerjemah pejabat negara
- Penerjemah wisatawan asing (guide)
- Dll.
Ada dua buku yang berhasil kami terjemahkan, yaitu:
Kitab Tharaaif wa Nawaadir (karya sastra)
Fatawannisa Wa 'Isyrotuha (fiqih)
Bahkan buku yang kedua dicetak untuk publik.
Jurnalis
Didalamnya ada beberapa title profesi seperti:
- Wartawan
- Pembawa berita
- Redaktur berita
Mata kuliah Ta'bir Syafawi dan Ta'bir Kitabi cukup jadi modal jika kamu bisa menguasai secara praktek dalam penerapannya.
Diplomat/Staf Kedutaan Besar
Menurut saya ini profesi paling keren dan wow banget. Banyak mata kuliah yang mendukung pengetahuan dan keahlian kamu dalam komunikasi misalnya Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Sejarah Sastra Arab, Sejarah Peradaban Islam, Pengantar Studi Islam, dll.
Ahli Bahasa
Cocok untuk kamu yang idealis dalam sejarah dan perkembangan bahasa terutama bahasa Arab. Cukup banyak mata kuliah yang bisa mendukung untuk profesi satu ini. Contohnya Nahwu, Sharaf, dan Balaghah yang kesemuanya memiliki bobot 6 SKS. Mata kuliah lain seperti Semantik, Semiotik, dan Filsafat Bahasa.
Pengajar (Dosen/Guru)
Meski kuliah jurusan Bahasa dan Sastra Arab, tapi angkatan saya dibekali Metode Pengajaran Bahasa Arab sebanyak 2 SKS didukung beberapa mata kuliah yang sudah saya sebutkan di atas.
Atau bisa spesifik mengajar salah satu yang digeluti baik Nahwu, Sharaf, Balaghah, dll.
Sastrawan/Kritikus Sastra
Meski tidak ditujukan agar mahasiswa lulusan menjadi sastrawan, kamu bisa mewujudkan intuisi dan bakat sastra kamu seperti yang dipelajari dalam mata kuliah Sejarah Sastra Arab, Kritik Sastra, Prosa, Drama, Syi'ir, Arudh Qawafi, Satra Perbandingan, dll.
Penulis
Tidak mesti berhubungan dengan sastra Arab, kamu bisa menulis apapun termasu di dalamnya blogger, copywriting, kaligrafer, dan lain-lain. Mata kuliah Ragam Tulis Bahasa Indonesia, Ta'bir Kitabi, dan Khat Arabi bisa jadi modal besar untuk menekuni profesi yang satu ini.
Penceramah/Ustadz
Meskipun menyampaikan ilmu sebuah kewajiban, profesi penceramah atau ustadz bisa jadi pertimbangan sembari meningkatkan kualitas pribadi sendiri. Modal utamanya mata kuliah Ulumul Quran, Ulumul Hadits, Ushul Fiqh, Praktek Ibadah, Tafsir, Hadits, Akhlak Tasawuf, dan Pancasila.
Lho kok ada Pancasila? Mungkin ketua program di unversitas tempat saya kuliah sudah punya feel adanya 'Pancasilais' dan 'Anti Pancasila'.
Selebihnya, kamu bisa memilih profesi lain yang berhubungan atau tidak. Seperti yang sudah diceritakan mengenai jejak karir saya.
Yang paling cocok tentu yang paling kamu suka, meski tak tercantum di atas. Pebisnis, pedagang, fotografer, petani, politikus, atau apapun judulnya semoga selalu mendapatkan keberkahan.
Demikian pekerjaan yang paling cocok untuk mahasiswa lulusan Bahasa dan Sastra Arab.
Post a Comment (0)