Pengertian Filologi

Proposal Skripsi

Proposal Skripsi merupakan tahapan pra-penelitian yang intinya merupakan usulan atau grand design yang diajukan dalam penelitian (skripsi) yang di maksud.

Saya akan membahasakan penelitian di tulisan kali ini sebagai 'skripsi', karena pada dasarnya skripsi adalah penelitian meskipun tidak semua penelitian berbetuk skripsi.

Penelitian ada juga dalam tesis (jenjang magister/S2) dan dalam disertasi (jenjang doktoral/S3). Begitu pula dengan proposal yang pasti ada dalam semua bentuk penelitian.

Cara Membuat Proposal Skripsi

Sebelum melangkah jauh, proposal ibarat brosur sebuah produk yang ditawarkan seorang tenaga marketing kepada calon konsumen.

Proposal yang diajukan mesti memiliki daya tarik yang kuat dan memiliki manfaat yang besar dalam bidang akademisi yang digeluti.

Skripsi saya (± 9 tahun yang lalu) berjudul "Makna Kata Bashar dalam Al Quran (Studi Semiotik)". Nah dari sinilah contoh-contoh dalam tata cara membuat proposal skripsi akan saya jelaskan.

Disclaimer: "Apa yang saya jelaskan mungkin saja sudah tidak relevan dengan peraturan dan kebijakan pembuatan proposal tiap-tiap universitas yang menyesuaikan perkembangan zaman."

Bagian-Bagian Proposal Skripsi

Pada dasarnya, proposal skripsi memiliki 3 bagian besar yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.

Bagian Awal

Bagian awal terdiri dari halaman judul dan lembar pengesahan.

Halaman Judul
Cara membuat halaman judul proposal skripsi tergantung pada kebutuhan (red: peraturan) setiap universitas. Silakan tanya format penulisannya kemudian tiru proposal tahun-tahun sebelumnya jika tak ada perubahan peraturan.

Adapun yang tercantum dalam halaman judul adalah:

• Judul penelitian

Contoh:

PROPOSAL
MAKNA KATA BASHAR DALAM AL QURAN
(STUDI SEMIOTIK)

• Tujuan dibuatnya proposal

Contoh:

Diajukan Untuk Pengujian Proposal Skripsi Pada Jurusan Bahasa dan Sastra Arab

• Penyusun/peneliti dengan NIM

Contoh:

Disusun oleh:

Syarifudin

205 102 452

• Nama lembaga dan tahun

Contoh:

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

BAHASA DAN SASTRA ARAB

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

2009

Halaman Persetujuan dan Pengesahan

Pada lembar persetujuan biasanya berisi:

• Judul proposal (format sama seperti dalam halaman judul)
• Nama penyusun/peneliti (format sama seperti dalam halaman judul)
• Tanda tangan pihak yang berwenang (biasanya 2 dosen pembimbing, ketua jurusan, dan dekan fakultas)

Contoh:

Disetujui Oleh:  

Pembimbing I H. Muhammad Nurhasan, M.Ag. NIP. 197702032003121003

Pembimbing II Drs. Asep Ahmad Hidayat, M.Ag. NIP. 196605271996031002

   

Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Drs. H. Darojat, M.Ag. NIP. 195804151995031001

Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Prof. Dr. H. Agus Salim Mansyur, M.Ag. NIP. 196507281992031005

Sedangkan pada lembar pengesahan biasanya terdiri dari:

• Pernyataan pengesahan sidang skripsi

Contoh:

Skripsi Ini Telah Disahkan Dalam Sidang Skripsi Fakultas Adab Dan Humaniora

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Pada Hari Rabu Tanggal 24 Februari 2010

• Tanda tangan ketua majlis sidang skripsi

Contoh:

Majlis II 

Ketua Drs. Karman, M.Ag. NIP. 197702032003121003

Sekretaris Drs. H. Darojat, M.Ag. NIP. 195804151995031001

• Tanda tangan penguji

Contoh:

Penguji 

Penguji I Dr. Akmaliyah, M.Ag. NIP. 196611011996032001

Penguji II Ihin Solihin, M.Ag. NIP. 197208292003121002

Bagian persetujuan dan pengesahan biasanya dibuat setelah penelitian selesai dilakukan dan disetujui oleh pembimbing skripsi yang kemudian lulus untuk diujikan dalam sidang skripsi.

Bagian awal tambahan lainnya yang biasanya dicantumkan setelah proposal disetujui dan penelitian rampung dilakukan adalah:

• Ucapan terima kasih
• Persembahan; dan
• Riwayat penyusun/peneliti

Bagian Utama

Bagian utama proposal skripsi  terdiri dari pendahuluan, rumusan masalah, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teori, hipotesis (bila ada), metode penelitian, jadwal penelitian, dan biaya penelitian.

Pendahuluan
Bagian ini merupakan inti alur pikir dalam pemilihan objek penelitian yang terdiri dari latar belakang; ruang lingkup; dan batas-batas penelitian.

Latar belakang penelitian terdiri fakta objek penelitian yang harus diteliti lebih jauh berdasarkan pendekatan yang dipilih. Dalam skripsi, saya membuat alasan pada bagian ini adalah karena ada perbedaan makna kata bashar dalam Al Quran berdasarkan konteks ayat masing-masing. Makna yang terkandung di dalamnya memiliki makna denotasi dan konotasi, sehingga harus diteliti lebih jauh dengan pendekatan Semiotika dimana satu kata adalah tanda yang merujuk pada makna yang berbeda-beda.

Ruang lingkup dan batasan penelitian biasanya sudah termuat dalam penjelasan latar belakang masalah. Cukup banyak penelitian skripsi yang tidak memuat kedua sub bagian ini.

Rumusan Masalah
Bagian ini menguraikan masalah yang akan dipecahkan melalui proses penelitian. Masalah yang dihadirkan ini tidak boleh melenceng dan harus sesuai dengan penyebab pemilihan objek penelitian seperti yang tertuang dalam bagian latar belakang.

Rumusan masalah biasanya menggunakan pertanyaan terbuka dan menggambarkan hasil yang akan dicapai. Contoh:

• Bagaimana penyimbolan kata bashar beserta derivasinya dalam Al-Qur’an?
• Apa makna yang lahir dari hasil penyimbolan tersebut?

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus secara spesifik apa saja yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan. Biasanya merupakan bentuk jawaban dari rumusan masalah. Contoh:

• Menjelaskan penyimbolan kata bashar dalam Al-Qur’an.
• Mengungkap makna yang dihasilkan dari penyimbolan kata bashar.

Tinjauan Pustaka

Peneliti harus menguraikan sistematis tentang hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan objek yang akan diteliti. Apakah penelitian sebelumnya cukup mengungkap secara ilmiah objek yang sama atau tidak? sehingga butuh penelitian tambahan.

Beberapa hasil penelitian harus dijelaskan mulai dari kerangka pemikiran, metode yang digunakan, dan hasil penelitiannya. Penjelasan ini cukup dengan pandangan umum dan ringkas serta tidak perlu secara penuh.

Jika belum ada objek penelitian yang sama, maka Anda dapat mengambil sampel pustaka yang menggunakan metode yang sama, atau pendekatan yang sama. Penelitian pada skripsi sebelum tahun 2009 di fakultas tempat saya kuliah, belum ada satupun penelitian unsur bahasa yang menggunakan pendekatan Semiotika sehingga pengajuan proposal akan lebih mudah disetujui baik oleh dosen pembimbing hingga ketua jurusan yang bersangkutan.

Kerangka Teori/Kerangka Pemikiran

Umumnya, kerangka teori menjelaskan bagaimana hubungan sebuah pendekatan kajian ilmu dapat menjelaskan objek penelitian. Anda perlu membuat kerangka teori baru jika objek sudah diteliti pada penelitian sebelumnya. Kerangka teori disebut juga pendekatan teori kajian.

Skripsi saya menggunakan pendekatan teori Semiotika dengan mengungkap makna kata bashar dalam Al Quran berdasarkan konsep sign, reference, dan referent. Silakan baca teori semiotika selengkapnya DISINI.

Metode Penelitian

Ada dua garis besar metode penelitian, yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian bahasa (seperti dalam skripsi saya) menggunakan metode kualitatif atau tepatnya deskriptif kualitatif. Pendekatan ini merupakan salah satu teori strukturalisme dalam bahasa. Selengkapnya tentang teori strukturalisme silakan baca DISINI.

Penjelasan bagian metode penelitian juga dilengkapi dengan langkah-langkah penelitian yang terdiri dari:

• Sumber data
• Jenis data
• Teknik pengumpulan data
• Analisis data
• Rumusan Kesimpulan

Jadwal penelitian menjelaskan kapan penelitian tersebut dilakukan. Sedangkan biaya penelitian memaparkan dana yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian itu sendiri. Jadwal dan biaya penelitian biasanya diperlukan dalam penelitian yang langsung ke lapangan.

Bagian tambahan lainnya yaitu kerangka penyusunan atau sistematika penulisan yang menuliskan secara singkat penjelasan pada masing-masing bab penelitian skripsi.

Demikian cara membuat proposal skripsi. Mudah-mudahan memudahkan Anda dalam memahami dan memulai membuat proposal skripsi sekarang.

Sumber:

Dr. Mahsun, M.S. Metode Penelitian Bahasa. PT. Rajagrafindo Persada. 2005: Jakarta