Pengertian Filologi

Nasib Mahasiswa Rantau

"Mahasiswa rantau, makan tak teratur." Song by PHB.

Lagu itu cukup populer zaman saya kuliah dulu. Menahan lapar hal yang biasa buat mahasiswa rantau, jauh datang ke kota dari kampung halaman untuk menuntut ilmu.

Mengandalkan kiriman orangtua saja rasanya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan keuangan dalam aktivitas kita selama kuliah.

Uang jajan pas-pasan dibarengi berbagai macam kegiatan dan pengeluaran sehari-hari membutuhkan uang tambahan. Apalagi kegiatan organisasi kamu lebih aktif diluar kampus. Butuh ongkos, uang makan, jajanin pacar...eh.

Nah daripada kamu ngemis ke orangtua buat menuhin kebutuhan kuliah dan gaya kuliah, lebih baik kamu pikirkan pekerjaan yang paling cocok untuk mahasiswa berikut ini. Terutama mahasiswa rantau, catet ya!

Pekerjaan Sampingan yang Paling Cocok

Sebelum memilih, inget-inget dulu hobimu apa. Main catur, fotografi, main games, jalan-jalan, atau pacaran...eh pacaran lagi aja. Check this out!!

1. Jasa Pengetikan (Makalah/Skripsi)

Yes, ini pernah saya lakukan. Kerjanya cukup mengetik saja. Bisa dilakukan selepas kuliah atau waktu luang hari libur.

Mahasiswa sekarang memang hampir semuanya punya laptop, tapi jumlah mahasiswa malas membuat makalah jauh lebih banyak.

Nilai tambah jika bukan hanya jasa ketik, tapi jasa pembuatan makalah/skripsi. Keren tuh. Kalo sengaja baca buku jurusan yang beda mana mau kalo disengaja, iya kan?

2. Jasa Terjemahan

Kalo yang ini spesial buat mahasiswa jurusan bahasa asing seperti Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Jerman, Bahasa Arab, Bahasa Prancis, Bahasa Jepang, dan lain-lain.

Sekalian tambahin biaya buat print hasil perlembar, bukan jasa ketik saja. Lumayan buat makan saja yakin bisa cukup. Hihi.

3. Penjaga Warnet

Sekarang warnet lebih banyak diisi oleh gamers, maniak game online. Bayangkan sampe ada kompetisi nasional sampe internasional yang hadiahnya milyaran rupiah.

Sisi lain kamu juga bisa sekalian jadi gamers, atau otak-atik ilmu web design, web devlopment, atau hackers! Mantap kan?

4. Jualan

Saya sering lihat di kampus - dulu - banyak mahasiswa bawa box yang isinya macem-macem makanan untuk dijual. Camilan, kue, donat, bahkan gorengan pun ada.

Kalo malu jualan di kampus, kamu bisa manfaatkan pasar malam, car free day, pasar pagi, atau dimanasaja yang banyak orang berkumpul.

Bukan cuma makanan, pakaian juga ide bagus. Hanya saja mungkin butuh modal lebih besar. Mulai jual kaos kaki, kerudung, manset, sandal, dan masker misalnya. Semua itu kan menghasilkan uang!

5. Jualan Online

Lho, emang beda sama jualan biasa?

Jelas beda, jualan online lebih keren karena tak butuh modal. Jadi dropshipper solusinya. Cari produk yang mau kamu jual di semua toko online. Jual kembali di akunmu kan bisa!? Ataw promosi di sosmed tapi kamu dropship dari Tokopedia misalnya. Why not!?

6. Blogging

Ngeblog emang rada-rada membosankan. Karena butuh waktu lama agar banyak pengunjung blog hingga bisa monetesi/iklan Google Ads seperti blog ini.

Cocok yang suka banget nulis, nulis apa aja. Asal jangan nulis tentang pertengkaran semalam..wkwk.

7. Fotografi

Yes, ini yang cool brow...

Kamu bisa mulai dengan ikut teman/kenalan fotograger wedding/prewedding. Atau memulai dengan mengumpulkan portfolio hasil fotomu baik foto model, landscape, foto produk, dll.

Ya modalnya kamu perlu kamera DSLR/Mirrorless.

8. Travel Guide

Diantara semua, ini yang paling keren. Kenapa?

Kamu bisa sekalian jadi fotografer, blogger, sama entreprenuer (red: jualan). Plus kulineran gratis.

Caranya? Buat list tempat wisata terpopuler di kota asalmu. Tawarkan private trip. Sesama mahasiswa biasanya suka destinasi alam, so yang berasal dari kampung di gunung ini kesempatanmu!!

Nah itulah sedikit dari sekian banyak pekerjaan sampingan yang memungkinkan bisa dilakukan selama kuliah.